Kapal yang dipergunakan untuk kegiatan praktek taruna (mahasiswa) Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta Pasar Minggu.
Daftar Blog Saya
Selasa, 24 Agustus 2010
Senin, 23 Agustus 2010
Kabupaten Natuna
Kabupaten Natuna, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Natuna merupakan kepulauan paling utara di selat Karimata. Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di selatan berbatasan dengan Sumatera Selatan dan Jambi, di bagian barat dengan Singapura, Malaysia, Riau, dan di bagian timur dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat. Natuna berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea dan Taiwan. Kabupaten ini terkenal dengan penghasil Minyak dan Gas. Cadangan minyak bumi Natuna diperkirakan mencapai 14.386.470 barel, sedangkan gas bumi 112.356.680 barel.
Sejarah Kabupaten Natuna tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kabupaten Kepulauan Riau, karena sebelum berdiri sendiri sebagai daerah otonomi, Kabupaten Natuna merupakan bahagian dan Wilayah Kepulauan Riau.Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 yang disahkan pada tanggal 12 Oktober 1999, dengan dilantiknya Bupati Natuna Drs. H. Andi Rivai Siregar oleh Menteri Dalam Negeri ad intrem Jenderal TNI Faisal Tanjung di Jakarta.
Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia, Propinsi Sumatera Tengah tanggal 18 Mei 1956 menggabungkan diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia, dan Kepulauan Riau diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanaan sebagai berikut:
- Kewedanaan Tanjungpinang, meliputi Kec. Bintan Selatan (termasuk Bintan Timur, Galang,Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Timur).
- Kewedanaan Karimun, meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur dan Moro.
- Kewedanaan Lingga, meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan Senayang.
- Kewedanaan Pulau Tujuh, meliputi wilayah Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tembelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur.
Kewedanaan Pulau Tujuh yang membawahi Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur beserta kewedanaan laiannya dihapus berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965. Berdasarkan ketetapan tersebut, terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif kewedanaan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapus.
Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 dari hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau, yang terdiri dari 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Barat, Jemaja, Siantan, Midai, dan Serasan dan satu Kecamatan Pembantu Tebang Ladan.
Pantai Sisi Serasan
Pantai Sisi ini terletak di Kecamatan Serasan. kalau di lihat dalam peta, kecamatan serasan ini lebih dekat dengan Kalimantan Barat dan dekat dengan batas negara tetangga yakni Malaysia bagian Timur (Serawak). Jika kita dari ibukota Kabupaten Natuna Ranai menuju ke Kecamatan Serasan, maka kita harus menempuh perjalanan laut dengan menggunakan transportasi Kapal Pelni KM. Bukit Raya, jangka waktu perjalanan memakan watktu kira-kira 10 atau 11 jam. Pantai sisi yang ada di serasan air dan pantainya begitu bersih, pantai ini bentuknya lebar dan panjang. Pantai sisi juga tempat rekreasi penduduk setempat dan tempat peristirahatan nelayan di sana. Saya sendiri sudah delapan kali kesana, tiap kali ke Serasan pasti mampir kepantai ini Karena keaslian dan keindahannya, Pantai Sisi di Serasan Pernah di nobatkan sebagai salah satu pantai alami yang terbaik di dunia (Best Undiscovered Beach) versi majalah Islands, edisi September 2006.
Pulau Senoa
pulau senoa adalah salah satu pulau wisata yang ada di kabupaten natuna. Apabila diliat dari jauh pulau ini mirip dengan jenazah seseorang, konon ada ceritanya "terkisahlah seorang ibu2 yang sedang hamil yang sangat pelit sama tetangganya, sewaktu ingin melahirkan tidak ada satupun tetangga yang mau membantu, akhirnya ibu itu pergi ke laut menyusul suaminya yang seorang nelayan dan ditengah jalan ia pun tenggelam. Kabarnya lagi pulau kecil dekat kaki pulau senoa itu diyakini masyarakat sebagai anak dari si ibu tadi. Nah gimana gan..?
Pantai Tanjung
pantai tanjung terletak dikabupaten Natuna, Propinsi kepulauan Riau. Terletak di desa yang jauh dari pusat ibu kota Pantai Tanjung letaknya tidak jauh dari kota Ranai, dengan mengendarai motor kita bisa sampai, paling-paling memakan waktu 15 menit apalagi menggunakan kendaraan roda empat terasa lebih cepat. Jika kita menuju pantai tanjung, kita akan disuguhi pemandangan pohon kelapa dan laut karena kebetulan jalannya berada dipinggir pantai.
Karena di Natuna ini satupun tidak ada Mall untuk shoping atau sekedar cuci mata, maka Pantai Tanjung merupakan tempat hiburan atau rekreasi yang murah meriah orang-orang Natuna khususnya orang ranai disaat waktu liburan. Biasanya pantai tanjung ramai dikunjungi pada hari minggu sore. Tua muda berkumpul disana untuk menikmati suasana pantai sambil mandi air laut. Mereka juga bisa menikmati makan dan minum disana, makanan yang disuguhipun menurut selera oang Natuna seperti Kernas, lempar pulut dan ubi, ketabol mando dan banyak lagi, nama-nama makanan tadi mungkin asing bagi orang kota atau selain orang melayu :) . Kalau minumannya selain minuman kemasan kita juga bisa memesan air kelapa muda. Tempat berjualanpun mereka buat sesederhana mungkin hanya berdinding kayu dan beratap daun malah ada yang berjualan sistem darurat, selesai berjualan mereka langsung mengemas tempat dagangan mereka dan langsung membawa pulang.
Karena di Natuna ini satupun tidak ada Mall untuk shoping atau sekedar cuci mata, maka Pantai Tanjung merupakan tempat hiburan atau rekreasi yang murah meriah orang-orang Natuna khususnya orang ranai disaat waktu liburan. Biasanya pantai tanjung ramai dikunjungi pada hari minggu sore. Tua muda berkumpul disana untuk menikmati suasana pantai sambil mandi air laut. Mereka juga bisa menikmati makan dan minum disana, makanan yang disuguhipun menurut selera oang Natuna seperti Kernas, lempar pulut dan ubi, ketabol mando dan banyak lagi, nama-nama makanan tadi mungkin asing bagi orang kota atau selain orang melayu :) . Kalau minumannya selain minuman kemasan kita juga bisa memesan air kelapa muda. Tempat berjualanpun mereka buat sesederhana mungkin hanya berdinding kayu dan beratap daun malah ada yang berjualan sistem darurat, selesai berjualan mereka langsung mengemas tempat dagangan mereka dan langsung membawa pulang.
Batu Sindu
Batu Sindu mengarah ke utara di pulau Natuna Besar. Sudah menjadi ciri dari pulau ini bertebaran batu-batu besar. Pantai-pantainya pun bertebaran batu-batu yang mirip dengan bebatuan yang ada di foto, bahkan bebatuannya ada yang berwarna putih dan tersebar di lepas pantai. Letaknya batu sindu ini pun tidak terlalu jauh dari kota Ranai Natuna dan sangat mudah untuk di jangkau.
Langganan:
Postingan (Atom)